Likes: 0

Call Center : +112

BERITAMAGELANG.ID - Senam para wanita lanjut usia (lansia) di Dusun Menayu Desa Menayu Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang membuat Istri Wakil Bupati Magelang, Aslimah terkesan. Ia pun ikut senam dan membaur dalam barisan para lansia tersebut.


Pemandangan itu tampak dalam kegiatan Pencanangan Kampung Keluarga Berencana (KB) Satria dan Peresmian Rumah Dataku di Dusun Menayu, Rabu (31/7). Aslimah yang merupakan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK
Kabupaten Magelang datang bersama Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPKB PPPA) Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti.


Selain ikut senam, mereka juga menyaksikan beragam potensi Desa Menayu yang digelar dalam pameran, yakni kelompok wanita tani (KWT) yang memproduksi berbagai makanan olahan, kelompok lansia yang memproduksi alat perikanan dan lainnya.


Saat membacakan sambutan Bupati Magelang, Retno Indriastuti mengatakan pencanangan Kampung KB ini sebagai upaya pemerintah menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat dan berkualitas, guna mendukung tercapainya visi dan misi pembangunan kesehatan di Kabupaten Magelang.


Menurutnya, isu kependudukan merupakan hal yang sangat penting karena pertumbuhan dan struktur umur penduduk akan menentukan arah kebijakan, baik di tingkat nasional maupun daerah. Peningkatan jumlah kelahiran yang sangat besar akan membebani ekonomi, karena ketergantungan yang cukup besar kepada penduduk usia produktif.


Ia menjelaskan, saat ini Indonesia telah mengalami perubahan demografi yang cepat, dimana jumlah penduduk usia produktif terus
meningkat. Pada tahun 2019, diperkirakan jumlah penduduk Indonesia mencapai 266,91 juta jiwa dan akan mencapai puncak pada tahun 2030 hingga tahun 2045.


"Indonesia akan menjadi Aging Society dengan
perkiraan penduduk tua sudah mencapai 14 persen.


Di Kabupaten Magelang sampai tahun 2018, jumlah penduduknya diperkirakan mencapai 1.283.405 juta jiwa dengan berbagai macam
persoalan yang masih dihadapi, di antaranya, perkawinan usia anak, keluarga PUS (Pasangan Usia Subur) tidak menggunakan kontrasepsi, dan kasus stunting anak balita yang masih cukup banyak," jelas Retno.


Di sisi lain, lanjut Retno, pembangunan SDM yang berkualitas juga menjadi salah satu agenda prioritas Presiden, Joko Widodo karena
pembangunan SDM merupakan kunci masa depan bangsa.


"Titik dimulainya pembangunan SDM adalah dengan menjamin kesehatan Ibu hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita, dan kesehatan anak usia sekolah," lanjutnya.


Berbagai program kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga  telah dilakukan dan menunjukan hasil yang menggembirakan. Di
antaranya melalui pencanangan Kampung KB.


"Kami berharap keberadaan Kampung KB ini mampu memenuhi kebutuhan
masyarakat dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kualitas
hidup, sehingga memiliki ketahanan dan kesejahteraan keluarga yang
lebih baik dimasa mendatang," pungkasnya.


Kepala Desa Menayu Sugiharto menjelaskan, Dusun Menayu dicanangkan sebagai Kampung KB dengan kriteria wilayah padat penduduk. Data wilayah terdiri tiga RT dengan 210 KK dan 648 jiwa.


"Potensi desa meliputi perikanan, pertanian dan UMKM. Pemerintah Desa Menayu dan BPD akan mendukung pengembangan potensi tersebut dengan dana ADD," katanya.


Usai peresmian Kampung KB, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan dan
pembukaan Rumah Dataku serta kegiatan Posyandu dan Posbindu.


Daffiandra
Creator
  • Categories: Berita Magelang
  • Created At: -