Likes: 0

Call Center : +112

BERITAMAGELANG.ID - Vaksinasi covid-19 tahap kedua di Kabupaten Magelang dimulai Selasa (23/2/2021). Sasaran prioritas kali ini adalah pelayan publik, meliputi ASN, TNI, Polri. Termasuk juga wartawan, anggota dewan, lansia, pedagang dan tokoh masyarakat.


"Hari ini alhamdulillah vaksinasi bagi pelayan publik di Kabupaten Magelang sudah dimulai," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Retno Indriastuti di sela kegiatan vaksinasi tahap kedua di GOR Gemilang, Selasa (23/2/2021).


Retno menyebutkan total vaksin yang diterima sebanyak 1.200 vial untuk sasaran 12.000, namun itu untuk dua kali suntikan. Satu vial untuk 10 orang dua kali suntik. 


"Rencananya 6.000-7.000 yang kita suntik sekarang kemudian nanti terulang dua minggu kemudian. Kalau kurang nanti kita lapor ke provinsi," ujar Retno.


Jumlah vaksin yang diterima, belum mencukupi karena baru 20 persen. Masih banyak data-data yang masuk untuk pelayan publik di Kabupaten Magelang.


"Itu kita himpun lumayan banyak termasuk untuk lansia. Penerimaan vaksinnya bertahap," ungkapnya.




Terkait sanksi bagi ASN ataupun masyarakat yang tidak mau divaksinasi, Retno berharap ada kesadaran dari diri masing-masing.


"Jadi tahapannya sebetulnya kita harapkan yang bersangkutan itu sadar diri, kalau masih ada penolakan dilakukan pendekatan persuasif, kalau yang bersangkutan tidak mau divaksin untuk kepentingannya dia saja, tapi tidak ngajak-ngajak teman-teman yang lain untuk tidak mau divaksin," tegasnya.


Retno berharap para ASN di Kabupaten Magelang bisa menjadi contoh agar membantu proses edukasi masyarakat lewat diri sendiri, keluarga dan lingkungan terdekat.


"Mari kita dukung program vaksinasi ini dengan niat untuk bisa melindungi diri sendiri keluarga dan masyarakat agar pandemi covid-19 segera cepat berlalu dan percayalah vaksin ini aman dan halal," tandasnya.


Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso menjadi salah satu yang divaksinasi covid-19. 


"Alhamdulillah baik saja, tidak ada keluhan apa-apa," kata Iwan.


Iwan berpesan pada masyarakat agar turut berpartisipasi dalam program vaksinasi di Kabupaten Magelang karena itu salah satu cara untuk memutus mata rantai covid-19.


Walaupun sudah divaksin, pesannya, 5M tidak boleh ditinggalkan, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. 


"Pesan yang lain, tingkatkan gaya hidup sehat," tandasnya.


Hal senada disampaikan dua ASN lainnya dari Dispermades, Adi Budi Jatmiko dan DPMPTSP Kabupaten Magelang, Arif Sunaryo.


"Rasanya biasa-biasa saja, tidak ada keluhan," ujar mereka.


Fany Rachma
Creator
  • Categories: Berita Magelang
  • Created At: Selasa, 23 Februari 2021