BERITAMAGELANG.ID - PKK Kecamatan Sawangan bekerja sama dengan  Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menggelar pelatihan dan sosialisasi tentang IVA Test di Aula Kantor Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jumat (1/7/2022). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat dari Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti perwakilan TP PKK Desa dan kader kesehatan se-Kecamatan Sawangan. Acara tersebut dibuka oleh Camat Sawangan, Yusuf Ari Wibowo.

"Sesuai dengan visi dan misi berkaitan dengan pembangunan SDM permasalahan kesehatan Ini tentunya menjadi prioritas pembangunan di tingkat nasional hingga desa," jelasnya.

Lebih lanjut Yusuf berharap para peserta yang ikut dalam kegiatan ini dapat menambah pengetahuan terkait dengan IVA Test dari bisa disampaikan ke warga desa masing-masing.

"Dengan pengabdian masyarakat ini kami berharap nanti bapak ibu para peserta bisa mendapat tambahan pengetahuan yang jelas nanti sangat dibutuhkan oleh ibu-ibu tim penggerak PKK desa atau kader kesehatan desa karena hal-hal yang disampaikan nanti dari segi pengetahuan itu tentunya sangat relevan mengingat ini disampaikan dari institusi pendidikan yang memang menjadi pusat dari pengembangan kesehatan," lanjutnya.

Ketua TP PKK Kecamatan Sawangan, Niken Meilana menjelaskan kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini merupakan pengabdian kepada masyarakat dari Polltekkes Kemnakes Yogyakarta dan bermitra dengan TP PKK Kecamatan sawangan.

"Saya sebagai ketua tim dan Bu Nanik (narasumber) sebagai anggota yang hari ini mensosialisasikan tentang pentingnya program pemeriksaan IVA Test dan salah satu temuan atau alat dari tim yang bisa mendukung untuk mudahnya mengkonfirmasi pemeriksaan IVA oleh bidan dan menjadi produk unggulan dari Bu Nanik berupa teropong digital screening kanker serviks," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa alat ini untuk saat ini belum dijual atau tersedia untuk umum.

"Walaupun belum terjual secara luas tapi paling tidak sosialisasi ini bisa menekankan bahwa IVA bisa diakses bisa dilaksanakan kepada wanita subur untuk mendeteksi secara awal men-screening secara awal kanker serviks sangat mudah dan terjangkau bisa dilakukan di puskesmas dan harapan saya bisa menjadi langkah menurunkan angka kematian akibat kanker serviks," tambahnya.

Salah satu narasumber dari Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Nanik Setyawati berharap kepada peserta yang hadir untuk bisa mensosialisasikan kepada masyarakat.

"Semoga dari ilmu yang ada ini mereka bisa membagi kepada yang lain, jadi ketika mereka sudah nyaman mereka merasa tahu mereka merasa butuh, maka mereka bisa memberdayakan keluarga dulu kemudian dari RT RW nya, desanya, kecamatannya, akhirnya semua bisa bergerak," harapnya.