BERITAMAGELANG.ID- Kabupaten Magelang diberi kesempatan untuk menampilkan para designer dan model terbaiknya, untuk diikutsertakan dalam International Ipoh Fashion Week (IIFW) 4.0 2022 di Malaysia. Gelaran internasional ini akan menampilkan koleksi-koleksi eksklusif perancang busana bersama dengan model pria dan wanita dari Malaysia, Singapura, China, India, Indonesia, Nepal dan Timur Tengah.

"Kami minta kepada pemerintah Kabupaten Magelang dalam hal ini Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga untuk bisa bekerjasama, sehingga akan terpilih para model yang tentu saja sesuai dengan syarat yang sudah ditentukan," kata Martini Suarsa, Founder PT Martini Suarsa Kreativindo kepada wartawan, Jumat (5/8/2022).

Martini mengatakan, di Kabupaten Magelang ada sesuatu yang harus di eksplore dan endorse. "Sudah satu bulan saya tinggal di Magelang dan saya melihat  banyak yang harus di eklpore dan endorse," katanya.

Martini mengatakan, masih ada beberapa  tempat  yang harus diisi dalam IIFW dan ia berharap tempat itu diisi para telent dari Magelang.

Martini menyatakan, kalau di Kabupaten Magelang ada sesuatu yang ikonik yakni Borobudur. Salah satu warisan budaya adiluhung ini selalu disandingkan dengan kota-kota lain. "Dulu saya kepikiran bahwa Borobudur itu milik Jogja, Puthuk Setumbu juga milik Jogja. Namun ternyata keduanya milik Magelang," ujarnya.

Ia merasa yakin bahwa tidak mungkin tidak ada yang bisa disentuh menjadi emas di Kabupaten Magelang, terutama dari sisi fashion. Hanya saja, dirinya melihat marketnya yang belum tepat. "Karena itu harus ada kacamata dari luar, karena kita tidak bisa melihat diri sendiri. Nah mungkin saya salah satu mata fashion yang dikirim ke Magelang untuk membaca tren fashion di bawa keluar sehingga nanti cukup dikenal," ucapnya.

Ia yakin para talent dari Magelang bisa dikenal, karena orang banyak yang kenal Magelang yang notabene merupakan kota yang banyak melahirkan jendral.

Martini menambahkan, tema IIFW tahun ini adalah 'Fashion With a Heart'. Kegiatan ini akan memperkenalkan dan mempromosikan fashion exhibiton karya designer muda berbakat dari Indonesia, untuk mendukung program pemerintah Indonesia untuk menjadi pusat mode dunia.

IIFW akan digelar selama 4 hari mulai 20 sampai 23 Oktober 2022, dengan beberapa rangkaian acara. Seperti Simposiom fashion/pameran mini IIFW, gala amal IIFW Red Carpet, pameran busana runway di kota tua Ipoh dan pameran busana penutup IIFW yang unik di Bulatan Sultan Azlan Shah.

Peragaan busana di luar ruang atau di Bulatan Azlan Shah, digelar secara terbuka untuk umum. Penyelenggara ingin mengenalkan fashion kepada massa untuk memberdayakan kreativitas dari negara negara yang berpartisipasi.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Slamet Achmad Husein menyambut baik kesempatan yang diberikan oleh PT Martini Suarsa Kreativindo, untuk menampilkan para talent-talent yang berbakat dari Kabupaten Magelang.

Ia menyatakan, bahwa pihaknya tentu siap untuk mencari talent yang memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan untuk tampil dalam IIFW. "Kita segera merapatkan barisan untuk bisa menangkap apa yang di mau oleh bu Martini," ujarnya.

Kalaupun ke depan ada beberapa permasalah yang muncul, maka pihaknya selaku pengampu pariwisata ekonomi kreatif, siap untuk segera berkoordiansi lebih lanjut. "Tapi saya yakin banyak potensi yang bisa digali dari Borobudur khususnya dan Kabupaten Magelang," katanya.

Menurut Husein, apa yang di minta PT Martini Suarsa Kreativindo, merupakan suatu tantangan yang akan segera di jawab. Dinas Pariwisata memiliki daftar talen-talent yang berbakat dan layak untuk diikutsertakan dalam IIFW.