BERITAMAGELANG.ID - Sebanyak 34 penyelenggara Pemilu 2024  di wilayah Kabupaten Magelang yang sakit mendapat santunan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang. Selain itu, KPU Kabupaten Magelang juga menyalurkan santunan bagi satu petugas keamanan dan ketertiban Linmas desa di TPS 013 Desa Sidomulyo Kecamatan Salaman yang  meninggal dunia.

Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik mengungkapkan petugas Linmas desa yang bertugas di TPS tersebut bernama Robani, warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Salaman. 

"Almarhum meninggal dunia karena kecelakan sepeda motor, usai menghadiri sosialisasi Pemilu di balai desa setempat beberapa waktu lalu," kata Rofik usai penyerahan santunan kematian bagi ahli waris Robani, di Dusun Drojogan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Rabu (20/03/2824).

Rofik mengatakan, Robani meninggal pada Kamis 22 Februari 2024 lalu, dan yang bersangkutan sudah tercatat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Adapun santunan kematian untuk almarhum Robani sebesar Rp 42 juta.

Menurutnya, santunan tersebut diberikan  untuk meringankan beban ahli waris, sekaligus wujud simpati bagai jajaran KPU yang terkena musibah.

Ia menambahkan, sebelumnya pihaknya juga menyerahkan santunan bagi Ihsan Hidayah ,Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan yang  mengalami keguguran saat proses rekapitulasi di tingkat Kecamatan.

"Yang bersangkutan juga diduga kelelahan serangkaian tugas penyelenggaraan Pemilu 2024 di Desa Banyuroto.  Ishan Hidayat, saat menjalankan tugasnya tersebut  sedang  hamil tiga bulan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Magelang, Budi Pramono mengatakan, pemberian santunan Jaminan Kematian (JKM) bagi ahli waris tersebut merupakan hasil koordinasi kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang dengan KPU Kabupaten Magelang.

"Kami telah menjalin koordinasi kerjasama dengan KPU Kabupaten Magelang  terkait perlindungan kerja bagi penyelenggara pemilu," kata Budi Pramono.

Ia menambahkan, untuk wilayah eks Karesidenan Kedu, pihaknya telah membayarkan lima  klaim asuransi ketenagakerjaan bagi penyelenggara Pemilu yang meninggal dunia. Kelima pembayaran klaim asuransi ketenagakerjaan bagi penyelenggara Pemilu yang meninggal dunia terdiri atas  masing-masing  dua orang penyelenggara Pemilu di Temanggung dan Purworejo dan seorang di Kabupaten Magelang.