Likes: 0

Call Center : +112

BERITAMAGELANG.ID - Calon Haji tahun 2019 asal Kabupaten Magelang didominasi jemaah lanjut usia (lansia).


"Umur (jemaah) didominasi lansia, kira-kira sampai 70 persen," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang Drs. H Mad Sabilul Wafa, Selasa (7/5).


Menurut Wafa, nantinya akan ada perlakuan khusus bagi para jemaah lansia tersebut selama perjalanan menunaikan ibadah haji.


"Kami akan memastikan para jamaah untuk dapat melaksanakan salah satu rukun Islam ini dengan aman, nyaman, dan sebagaimana mestinya," lanjutnya.


Kuota haji Kabupaten Magelang tahun ini sebanyak 1.210 orang. Namun jumlah tersebut dimungkinkan akan bertambah sesuai informasi dari Kementerian Agama.

 

"Sudah finalisasi tinggal nunggu pelunasan terakhir dan kuota tambahan. Kita masih menunggu surat dari Dirjen Kementrian Agama RI," tutur Wafa.


Dalam prosesnya, terdapat kendala, yakni adanya dokumen ganda calon haji akibat kurang teliti saat mendaftar. 


"Tidak ada kendala berarti, hanya di persyaratan dokumen imigrasi. Karena jemaah haji itu kan dari lapisan komponen masyarakat, mestinya mereka tidak begitu teliti ketika mendaftarkan haji waktu itu sehingga ada beberapa dokumen yang memang orangnya satu tapi dokumennya ada beberapa perbedaan," jelas Wafa.


Namun demikian, menurut Wafa hingga saat ini kondisi itu tidak menghambat dan sudah dapat teratasi.


"Tapi kita sudah atasi semuanya (dokumen ganda itu) dan saat ini Insya Allah sudah ready, tinggal pelunasan akhir dan kita prosesnya sudah pengkloteran, kemudian mulai manasik," lanjutnya. 


Agar kejadian tidak terulang lagi, pihak Kemenag Kabupaten Magelang menghimbau agar setiap masyarakat yang hendak mendaftar haji untuk lebih teliti terhadap kelengkapan dokumen.


"Himbauannya, setiap sebelum pendaftaran kita cek dulu. Jadi dokumen awal harus sudah berdasarkan KTP Elektronik," pungkasnya.


Wahyu Hidayat
Creator
  • Categories: Berita Magelang
  • Created At: -