Likes: 0

Call Center : +112

BERITAMAGELANG.ID - Sejumlah petani di Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang meraup keuntungan karena harga gabah hasil panen mencapai Rp7.000 per kilogram.


Gabah hasil panen tersebut ditampung pengepul atau tengkulak sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi para petani.


Produktivitas tanaman padi di Kabupaten Magelang meningkat di masa tanam kedua tahun ini.


"Hasil panen relatif baik, minim serangan hama seperti tikus, wereng dan lainnya," kata salah satu petani, Darsih (58) yang ditemui di area persawahan wilayah Desa Salamkanci Kecamatan Bandongan, Selasa (17/6/2025).


Menurutnya, pada periode kali ini, volume hasil panen padi berbanding lurus dengan dengan harga jual gabah kering maupun basah di tingkat petani, karena menguntungkan yakni di kisaran Rp6.000 hingga Rp7.000/kg.


Harga gabah kering panen (GKP) tersebut disambut baik petani di lereng Gunung Sumbing yang tengah memasuki panen raya musim kedua.


Darsih mengaku jenis padi yang ia tanam bersama sejumlah petani lainnya adalah varietas mentik wangi super dengan luas mencapai puluhan hektar. Semua gabah hasil panen kali ini sudah dipesan pengepul (pedagang) langganan.


Sistem ini berdampak baik bagi Darsih maupun petani padi jenis mentik wangi karena mereka tidak perlu menyimpan gabah berlama-lama menunggu harga naik. Selain itu lewat penjualan secara langsung itu juga memberi kesempatan petani menyiapkan modal untuk masa tanam selanjutnya.


"Harga gabah basah Rp7.000, mentik wangi yang pulen. Keuntungane lumayan setelah dipotong biaya upah, pestisida, traktor dan pupuk," jelas Darsih bersemangat.


Berdasarkan data, areal sawah di Kecamatan Bandongan mencapai 2.602 hektar dengan luas tanam setiap tahun mencapai 4.864 hektare. Produktivitas rata-rata tanaman padi mencapai 5,72 ton gkp/hektar.


Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Arifan Sasongko mengatakan di Kabupaten Magelang tahun 2024 area persawahan itu tersebar di 19 kecamatan dengan produktivitas gabah kering panen mencapai 6,3 ton per hektar.


Sementara luas lahan pertanian padi organik tersertifikasi negara mencapai 1.681 ha yang tersebar di Kecamatan Kaliangkrik, Salaman, Bandongan dan Tempuran.


"Untuk lahan-lahan sawah di Kabupaten Magelang saat ini mencapai 25.268 hektar akan dikembangkan menuju pertanian organik," terang Ifan.

Wahyu Hidayat
Creator
  • Categories: Berita Magelang
  • Created At: Selasa, 17 Juni 2025