BERITAMAGELANG.ID - Ketua KPU Kabupaten Magelang Afiffudin, mengatakan, pihaknya akan mendokumentasikan hasil-hasil Pemilu 2019 dalam bentuk buku. Hal tersebut merupakan terobosan agar hasil Pemilu dapat dibaca dan menjadi literasi bagi publik.

"Dokumen tersebut tidak semata-mata menjadi laporan hasil kegiatan penyelenggaraan Pemilu, tetapi juga di dalamnya memuat analisa tentang proses, kendala dan solusi yang terjadi pada setiap tahapan," ucap Afiffudin, pada kegiatan rapat kerja Pengelolaan dan Perumusan Buku Dokumentasi Pencalonan Pemilihan Anggota DPRD Kabupaten Magelang Tahun 2019 di Hotel Atria Magelang, Rabu (27/11/2019). 

Menurut Afiffudin, Untuk sementara ini ada 3 buku yang draftnya sudah jadi, yaitu Buku Peningkatan Kapasitas Penyelenggara Pemilu, Buku Pencalonan, dan Buku Mengawal Proses Sengketa Pemilu. 

"Buku Peningkatan Kapasitas Penyelenggara Pemilu, sudah final tinggal di layout (desain) bukunya. Buku Mengawal Proses Sengketa Pemilu sudah jadi draftnya, dan saat ini sedang dikaji bersama," terang Afiffudin. 

Menurut Afiffudin, terdapat buku tertentu yang proses pembahasannya tidak melibatkan partai politik. 

"Jika di dalamnya ada partai politik yang terlibat, maka akan dilibatkan dalam penyusunan buku," ungkap Afiffudin. 

Menurut Afifudin, hasil rapat kerja ini juga masih akan dikembangkan dan harus diperkuat. 

"Jangan sampai berteori tanpa analisa dari sumber yang akurat. Jika ada siapa menyimpulkan apa, siapa yang membuat kesimpulan harus jelas, siapa yang membuat asumsi juga harus jelas, karena semua itu akan dibaca publik," tegasnya.