Likes: 0

Call Center : +112

BERITAMAGELANG.ID - Dengan menggunakan peralatan seadanya, saluran irigasi di Dusun Kaweron Desa Kalegen Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang berhasil di bersihkan Sabtu (18/01/2020).


"Sampai pukul 12.00 WIB saluran irigasi sudah kembali mengalir tanpa kendala," kata salah satu anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Bandongan Dwi Wahyu Yulianto.


Lantaran terkendala akses untuk alat berat, proses pembersihan dilakukan secara manual menggunakan peralatan sederhana seperti cangkul, skop linggis dan gergaji senso. 


Sekitar 200 orang dari unsur TNI Polri, perangkat desa, Dinas Pengairan, petani, relawan Organisasi Pengurangan Resiko Bencana (OPRB) Kebonlegi dan Lembing harus berjibaku menyingkirkan material longsoran tanah lumpur, batu dan batang pohon.


"Irigasinya tertimbun tanah sedalam lima meter lebih dan kedalaman saluran irigasi awal 2 meter," jelas Dwi.


Lebih satu pekan saluran irigasi sepanjang kurang lebih 50 meter yang berada di lereng Gunung Sumbing itu terputus akibat tertimbun material tanah longsor. Ratusan hektar lahan pertanian yang tersebar di empat desa terancam kesulitan mendapat pasokan air dari peristiwa ini. Keempat desa tersebut yakni Tonoboyo, Bandongan, Trasan dan Banyuwangi.


Ribuan kubik material longsor itu berasal dari lahan pertanian di teras paling atas. Material longsoran dari tebing seluas 50 meter itu juga merusak sejumlah tanaman pertanian yang berada di bawahnya.


"Yang kerjabakti hari ini gelombang pertama dan akan dilanjutkan Minggu (19/01/2020) untuk membuat trap sawah di bagian atas mengantisipasi longsor lagi," ujarnya.


Antisipasi longsor susulan itu, lanjut Dwi akan segera dilakukan mengingat terdapat rekahan tanah di sisi lain dari lahan yang longsor. Dikhawatirkan jika hujan turun rekahan yang panjangnya sekitar 50 meter itu akan longsor.


Wahyu Hidayat
Creator
  • Categories: Berita Magelang
  • Created At: -