Likes: 0

Call Center : +112

BERITAMAGELANG.ID - Pasca dikunjungi ribuan wisatawan pada Minggu (19/7/2020) lalu, pengelola Daya Tarik Wisata (DTW)  Gunung Telomoyo melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi-lokasi strategis.


"Penyemprotan kita lakukan agar area gunung kembali steril setelah dikunjungi ribuan orang," terang Wardoyo, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Pandean, Ngablak Kabupaten Magelang, Selasa, (21/7/2020).


LMDH selaku pihak pengelola juga menutup sementara destinasi wisata puncak Gunung Telomoyo. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kluster baru Covid-19.


Langkah antisipasi juga dilakukan, agar tidak terjadi penumpukan di atas. Yaitu dengan menutup jalur-jalur tikus yang ada, sehingga tidak ada pengunjung ilegal. "Kita lakukan penjagaan bersama pada pos-pos tertentu dan penambahan petugas yang mengenakan identitas pengelola," tegas Wardoyo.


Ditambahkan oleh Wardoyo, berdasarkan hasil evaluasi yang dihadiri segenap LMDH terkait, pengelola wisata Telomoyo dan Perum Perhutani dan hasil koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19, maka akan diadakan simulasi protokol New Normal secara detail tanpa melibatkan pengunjung.


Simulasi diadakan dua hari, Rabu dan Kamis (22-23/7). Selanjutnya pada Jumat (24/7) masing-masing pengelola wisata dan LMDH terkait akan melakukan gladi bersih persiapan untuk Sabtu dan Minggu (24-25/7), juga tanpa melibatkan pengunjung.


Kemudian dari Sabtu sampai Kamis (25-30/7) dilakukan ujicoba berbayar dengan melibatkan pengunjung dan tetap melaksanakan  protokol New Normal di bidang wisata secara detail oleh petugas maupun pengunjung.


Disebutkan pula oleh Wardoyo, bahwa skenario sistem buka tutup dan kuota pengunjung yang sudah di tetapkan, tetap berlaku.


Yaitu untuk kunjungan wisata via Pagergedog, maka kunjungan sunrise pada pukul 04.00 sampai 09.00 WIB. Kemudian kunjungan siang tahap I dibuka pukul 09.00 sampai 12.00 WIB. Kunjungan siang tahap II dimulai pukul 12.00 sampai 15.00 WIB. Sedangkan kunjungan sunset dibuka pukul 15.00 sampai 19.00 WIB.


Pengunjung juga tidak diperbolehkan mendirikan tenda di sepanjang bahu jalan kawasan wisata. "Kita juga akan memperbanyak memberikan informasi dengan memasang banner untuk jam kunjungan dan kuota pengunjung," tegasnya.


Aturan-aturan ini akan terus dievaluasi hingga dua minggu ke depan terhitung mulai tanggal 22 Juli 2020.

Kurniawati
Creator
  • Categories: Berita Magelang
  • Created At: -