BERITAMAGELANG.ID - Kompleks MTs Al Huda di Desa Pasuruhan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, dipersiapkan sebagai pusat pendidikan Ma'arif terpadu. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama, pembangungan Gedung Ruang Kelas Baru lantai 2 mulai Minggu, 16 Agustus 2020 kemarin. Dalam kesempatan itu, dilakukan oleh sedikitnya 10 tokoh, yakni Ketua LP Ma'arif Kabupaten Magelang, Kementerian Agama, Ketua MWC NU Mertoyudan, para Kyai, Kepala Sekolah dan Banom NU Se Mertoyudan.

"Kami apresiasi pembangunan gedung untuk ruang kelas di MTs Ma'arif Al Huda Mertoyudan ini. Hal ini untuk menjawab kebutuhan ruang kelas dimana semakin tahun semakin bertambah jumlah muridnya. Di tempat ini juga  termasuk direncakan sebagai pusat pendidikan Ma'arif terpadu, yang nanti didalamnya akan ada MI, MTs dan RA," kata Ketua LP Ma'arif NU Kabupaten Magelang, Sugeng Riyadi, dalam sambutannya.

Disampailan juga, jika gedung MTs Al Huda akan di bangun juga gedung serbaguna yang direncanakan sebagai kegiatan bersama. "Di tempat ini juga akan dibangun gedung serba guna, sebagai pengembangan komplek pendidikan Ma'arif di Kecamatan Mertoyudan dan Kabupaten Magelang pada umumnya," imbuhnya didampingi Kepala MTs Al Huda, Tatik Haryami, S.Pd.

Terkait  pendanaan dijelaskan jika dana pembangunan adalah dari gotong-royong keluarga besar NU Kabupaten Magelang dan bantuan dari pemerintah serta dari komite. "Sudah menjadi kebiasaan di kita (Ma'arif-red), bahwa yang menjadi modal utama adalah semangat gotong-royongnya keluarga besar NU Kabupaten Magelang. Nanti juga ditambah bantuan dari instansi pemerintah dan bantuan-bantuan dari pihak lain yang tidak mengikat, dan ini insya Allah sudah jalan kalau di Ma'arif," jelas Sugeng.

Terakhir pihaknya berpesan bahwa dalam menghadapi era pandemi, untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan.