Likes: 0

Call Center : +112

BERITAMAGELANG.ID - Jalur pendakian Gunung Sumbing melalui basecamp Mangli Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, untuk sementara ini di tutup sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Penutupan ini dilakukan untuk pembenahan fasilitas di basecamp. Namun di sisi lain karena ada pergantian pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).


"Jadi kami menunggu kepengurusan terbentuk lagi, baru pendakian dibuka," kata Yoyok, pengelola basecamp Mangli Kaliangkrik Kabupaten Magelang, yang dihubungi Selasa (29/9/2020).


Yoyok mengatakan, bahwa jalur pendakian ini sudah tutup sejak tanggal 27 September lalu."Para pendaki yang akan naik gunung via Mangli harus tahu hal ini, bahwa jalur pendakian sementara ditutup," jelasnya.


Disebutkan, bahwa penutupan ini berdasar hasil rapat koordinasi pengelola jalur pendakian Gunung Sumbing via Mangli. "Selama ditutup, kami juga akan melakukan revitalisasi ekosistem serta perbaikan fasilitas pendakian Gunung Sumbing via Mangli," imbuh Yoyok.


Ia menambahkan, jumlah pendaki via basecamp Mangli cukup banyak. Untuk weekend jumlahnya bisa mencapai 200 orang, sedang weekday rata-rata mencapai 60 orang. Pendaki tidak hanya dari Magelang saja, namun juga dari luar Magelang.


Lilik Setyawan, Koordinator Forum Pengelola Gunung Sumbing (FPGS) menambahkan, bahwa dirinya sangat mendukung penutupan sementara jalur pendakian via Mangli. "Jadi saya sangat setuju dan malah bagus untuk refresh dan penataan ulang manajemen yang ada di Mangli," katanya.


Ia diberitahu adanya penutupan sementara jalur pendakian via Mangli pada Minggu (27/9/2020) lalu.

Kurniawati
Creator
  • Categories: Berita Magelang
  • Created At: -