Likes: 0

Call Center : +112

BERITAMAGELANG.ID - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Magelang, Selasa (22/9/2020) bertambah 21 orang. Sebelas diantaranya berasal dari Kecamatan Tempuran, empat dari Borobudur, dua Tegalrejo dan masing-masing satu orang dari Salaman, Kajoran, Muntilan dan Mertoyudan. Meski demikian, saat ini ada empat yang sembuh. Tiga diantaranya dari Ngablak dan seorang dari Muntilan. Dengan tambahan 21 baru, empat sembuh itu, jumlah kumulatifnya menjadi 570 orang. Terdiri dari 33 dirawat, 111 menjalani isolasi mandiri, 411 sembuh dan 15 meninggal. 


"Tambahan sebanyak 21 pasien positif kali ini, merupakan kontak erat dan program swab masif yang masih terus dilakukan. Target sasaran prioritasnya tetap kepada hasil tracing kontak erat pasien baru selama 14 hari. Kemudian kelompok rentan seperti ibu hamil, lansia dan kelompok komorbid atau warga yang memiliki penyakit penyerta. Tujuannya memang untuk menemukan pasien-pasien yang selama ini ada tapi tersembunyi," kata Kepala Bidang Operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Retno Indrastuti.


Ditambahkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, penambahan pasien terkonfirmasi positif yang hampir setiap hari selalu ada itu, memang menjadi keprihatinan bersama. Namun yang perlu masyarakat ketahui, bahwa mereka itu ditemukan sejak adanya program swab masif tersebut. "Justru lebih baik ditemukan sekarang dari pada belakangan. Karena mereka bisa segera di sembuhkan dan tidak menulari ke yang lain. Memang kemudian jumlahnya selalu bertambah setiap hari, tapi bagus dari pada mereka tidak tahu kalau sebenarnya mereka juga kena dan menularkan Covid-19 ke yang lain," imbuhnya.


Sementara peta sebaran pasien positif diwilayah ini, lanjut Nanda, saat ini ada 17 dari 21 kecamatan yang warganya telah terpapar Covid-19. Paling banyak Kecamatan Mertoyudan dengan 30 orang. Kemudian Kecamatan Tempuran dengan 18 orang dan masing-masing 13 orang dari Secang dan Candimulyo dengan masing-masing 13 orang. Disusul Kecamatan Tegalrejo, Salam, Salaman dan Mungkid, dengan 12, 11,10 dan 7 orang. "Untuk Kecamatan Grabag dan Bandongan, masing-masing ada 6 orang. Kemudian Borobudur dan Muntilan dengan masing-masing empat orang. Untuk Windusari dan Sawangan, masing-masing ada tiga orang. Selanjutnya di Kecamatan Kajoran ada dua orang. Untuk Kecamatan Ngluwar dan Dukun, ada satu orang," sebutnya.


Sedang untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), saat ini ada tujuh tambahan baru. Dari Kecamatan Mertoyudan dan Mungkid, masing-masing ada dua orang. Untuk yang lain, tersebar di Kecamatan Salaman, Salam dan Ngablak. Kemudian ada dua PDP yang alih status menjadi konfirmasi positif, mereka berasal dari Mertoyudan dan Borobudur. Meski demikian, ada saat ini ada satu PDP sembuh, berasal dari Mertoyudan. "Dengan tambahan tujuh baru, dua alih status ke positif dan satu sembuh itu, jumlah kumulatif PDP saat ini menjadi 544 orang. Rinciannya, 16 dirawat dirumah sakit, 477 sembuh dan 62 meninggal," lanjutnya.


Dengan masih adanya jumlah pasien terkonfirmasi positif dan PDP itu, menandakan jika Virus Corona di Kabupaten Magelang masih ada. Terkait hal itu, pihaknya minta kepada masyarakat agar mentaati Inpres No. 6 Tahun 2020 dan Perbup Kabupaten Magelang No. 38 Tahun 2020 tentang pendisiplinan dan penegakan hukum protokol kesehatan. Diantaranya melakukan pengecekan suhu tubuh, pakai masker, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, jaga jarak minimal satu meter dan menghindari kerumunan serta disiplin mematuhi protokol kesehatan. "Hal lainnya, mengkonsumsi makanan bergizi, olah raga yang cukup dan minum vitamin serta menjaga daya tahan tubuh," pungkasnya.

Bagyo Harsono
Creator
  • Categories: Berita Magelang
  • Created At: -