Likes: 0

Call Center : +112

BERITAMAGELANG. ID - Musim kemarau mengakibatkan warga di sejumlah desa yang berada di lereng perbukitan Menoreh Kabupaten Magelang mengalami kesulitan air bersih. 

Prihatin atas kondisi tersebut, relawan Guruh Merapi bersama sejumlah elemen melakukan bakti sosial dropping air bersih.

Bantuan air bersih itu diberikan kepada warga di 32 dusun di wilayah Kecamatan Borobudur, diantaranya Desa Wringinputih, Karangrejo, Ngadiharjo, Karanganyar, Borobudur, Giritengah, Kebonsari, dan Kembanglimus.

Koordinator bantuan air bersih Guruh Merapi wilayah Borobudur, Eko Panji Panuntun, mengatakan bantuan droping air bersih merupakan bentuk kepedulian relawan Guruh Merapi terhadap kesulitan air bersih masyarakat di musim kemarau.

"Musim kemarau ini, banyak masyarakat yang kesulitan air bersih. Karena itu, kami peduli untuk membantu," katanya, Kamis (8/10/2020).

Diungkapkan Eko, bantuan droping air bersih tersebut dilakukan setiap hari bekerjasama dengan Organisasi Pengurangan Resiko Bencana (OPRB) Desa Banyubiru, Santang, Krinjing, Dukun serta paguyuban armada truk, dan elemen lainnya.

Dropping air bersih para relawan ini sudah rutin dilakukan setiap musim kemarau tiba. Secara bergantian para relawan ini mengantarkan air bersih ke sejumlah lokasi, sejak siang hingga dini hari.

Untuk musim kemarau kali ini, lanjut Eko, data yang dihimpun Guruh Merapi, dropping air dilakukan sejak pertengahan September 2020. Proses bantuan hingga awal Oktober juga masih dilakukan dengan jumlah air yang disalurkan sekitar 50 ribu liter lebih perharinya. Dropping air ini diberikan kepada sejumlah desa di lereng perbukitan Menoreh yang mengalami kesulitan air bersih.

"Biasanya masyarakat mengajukan permohonan ke OPRB setempat. Kemudian dari informasi itu kita dropping dua kali sehari," papar relawan dengan nama udara Pegasus ini.

Sementara itu, untuk armada distribusi minimal dua mobil pick up dan truk. Armada tersebut mengambil air dari tiga lokasi yang diandalkan yakni sumber air di Ngrajeg, Mungkid, Ngampel Sengi Dukun, dan Kerean Srowol.

Sumber air itu juga dimanfaatkan BPBD Kabupaten Magelang untuk penyaluran bantuan air bersih ke lokasi lainnya.

"Sekarang setiap titik (lokasi dropping) sudah ada bak tampungan. Jadi lebih efektif dan memudahkan droping," ujar Eko.

Tak mengenal lelah dengan tetap menjaga protokol kesehatan para pahlawan kemanusiaan ini hanya berharap bantuan air bersih dapat meringankan beban kebutuhan warga yang mengalami kekeringan meski harus berjibaku setiap waktu.

Wahyu Hidayat
Creator
  • Categories: Berita Magelang
  • Created At: -