Likes: 0

Call Center : +112

BERITAMAGELANG.ID - Meningkatnya status Merapi menjadi 'Siaga Level III' di tengah Pandemi Covid-19, Kasi Surveilan dan Imunisasi pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang, Dwi Susetyo mengibaratkannya sebagai sebuah bencana di dalam bencana.

Dalam hal ini Dinas Kesehatan telah menyiapkan skema proses pengungsian warga. Ambulans disiapkan sebagai dukungan pelayanan kesehatan khususnya bagi para pengungsi. 

"Selain itu, pada sore hari kemarin Kamis (5/11/2020) hingga malam kami juga sempat keliling untuk mengevaluasi terkait penerapan protokol kesehatan di pengungsian. Alhamdulilah di beberapa tempat, yang saya tahu yang sudah siap di Wisma Nugraha di Desa Banyurojo," ungkapnya.

Diketahui di tempat pengungsian di Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Dwi menyebutkan terdapat 8 kamar mandi/WC yang dibangun, tempat logistik (dapur umum) yang memadai, gedung khusus yang telah dipersiapkan untuk kelompok rentan (ibu hamil/ menyusui/ lanjut usia), dan gedung pos kesehatan.

Hal yang sama juga terjadi di Balai Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan. Dimana di tempat pengungsian tersebut juga sedang dibangun sekat-sekat pembatas untuk membatasi jarak antar keluarga/(KK).

"Daya tampung di Deyangan mencapai 150 orang lebih dengan 43 sekat," katanya.

Dinas Kesehatan nantinya juga akan memprioritaskan kelompok rentan untuk dites kesehatan (rapid tes) seperti lansia dengan komorbit ibu hamil dan menyusui. 

Remmy Saputra
Creator
  • Categories: Berita Magelang
  • Created At: -