Likes: 0

Call Center : +112

BERITAMAGELANG.ID - Merespon status Siaga Merapi, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Magelang membuat program khusus bagi warga kelompok rentan dalam bentuk Donasi Mainan Anak dan 'BuburMu'. Program ini untuk memfasilitasi anak-anak di pengungsian,  dengan berbagai mainan edukatif agar mereka tidak kehilangan dunia bermain.

Huda Khairun Nahar, Ketua Pos Koordinasi MDMC Kabupaten Magelang untuk Siaga Merapi mengatakan program Donasi Mainan Anak ini muncul dari keprihatinan, melihat anak-anak di barak pengungsian tidak bisa bermain layaknya dalam kondisi normal. 

"Berada di pengungsian dalam waktu lama, tentu membosankan bagi anak-anak. Karena itu kami berusaha memfasilitasi mereka agar dapat bermain dengan mainan edukatif, sehingga mereka tidak bosan dan bisa sambil belajar," katanya, Rabu (18/11/2020).

Sementara program 'BuburMu' merupakan program pembuatan bubur bagi anak-anak di semua titik pengungsian. Dari 820 jiwa yang mengungsi, ada 181 anak-anak yang membutuhkan makanan khusus berupa bubur. 

Setiap hari tim dapur umum MDMC Kabupaten Magelang menyiapkan bubur sejumlah anak tersebut, di Poskor MDMC yang berada di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Babrik Mungkid. Bubur ini dibagikan setiap pagi.

Bubur yang dimasak juga bervariasi, seperti bubur putih, bubur kacang ijo, jus buah dan jenang.

"Ini bertujuan agar anak-anak tidak bosan dengan menu yang sama dan sebagai variasi asupan gizi bagi mereka," imbuh Huda.

MDMC, imbuh Huda juga secara khusus memberikan layanan di pos pengungsian di Gedung Panti Asuhan Muhammadiyah Muntilan. Kehadirannya untuk membantu Organisasi Pengurangan Resiko Bencana (OPRB) di lokasi pengungsian.

Beberapa layanan yang sudah dijalankan selama ini adalah manajemen posko, logistik, pendampingan psikososial, evakuasi, kesehatan, transportasi dan dapur umum. 

Dalam menjalankan layanan tersebut MDMC Kabupaten Magelang didukung penuh oleh LazisMu, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) dan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB), Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Magelang dengan menerapkan One Muhammadiyah One Response (OMOR).

Kurniawati
Creator
  • Categories: Berita Magelang
  • Created At: -