Likes: 0

Call Center : +112

BERITAMAGELANG.ID - Meski tren pasien sembuh covid-19 meningkat dan penambahan kasus positif cenderung menurun saat ini, penyediaan tempat isolasi di masing-masing desa dan kelurahan di Kabupaten Magelang tetap harus dipenuhi. 


"Hal ini sebagai tindaklanjut dari program PPKM Mikro. Jadi digunakan atau tidak nantinya, karena regulasi ya harus tetap disediakan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Retno Indriastuti di sela memantau pelaksanaan vaksinasi covid-19 di GOR Gemilang, Rabu (24/2/2021).


Tempat isolasi itu, kata Retno, akan digunakan untuk pasien yang bergejala ringan ataupun tidak bergejala. Hanya salah satu kriterianya, tempat tinggal mereka tidak memenuhi syarat untuk digunakan sebagai tempat isolasi. 


"Sejauh ini kami belum mendapat laporan desa yang sudah siap. Namun karena ini sudah menjadi keputusan, ya harus disiapkan," tegasnya.


Sementara pada hari ini, ada tambahan 21 pasien covid-19. Mereka berasal dari Kecamatan Bandongan 7 orang, Secang 5, Salaman 3 dan dua dari Mungkid. 


"Selain itu juga ada satu orang dari Windusari, Ngluwar, Srumbung dan Candimulyo," imbuh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.

 

Meski demikian, kata Nanda, saat ini ada tambahan 11 pasien sembuh. Berasal dari Kecamatan Srumbung dan Secang, masing-masing 3 orang. Kemudian dua orang dari Ngluwar dan satu orang tersebar di Borobudur, Muntilan dan Ngablak. 


"Dengan tambahan ini, jumlah kumulatifnya menjadi 8.508 orang. Terdiri dari 268 dalam penyembuhan, 8.005 sembuh dan 235 meninggal," jelasnya.


Sedangkan pasien suspek, ada tambahan lima orang. Namun hari ini ada 8 orang yang sembuh. 


"Dari data itu, kini jumlah kumulatif pasien suspek menjadi 1.631 orang. Rinciannya, 36 dirawat, 1.376 sembuh, 38 menjalani isolasi mandiri, 181 dinyatakan selesai menjalani isolasi mandiri," pungkasnya.

Bagyo Harsono
Creator
  • Categories: Berita Magelang
  • Created At: Rabu, 24 Februari 2021