BERITAMAGELANG.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang menggelar turnamen Voli Tangguh Cup HUT RI Ke 76 di halaman Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) setempat.

Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono berharap dengan kemeriahan dan semangat Kemerdekaan Ke 76 ini dapat menjaga kesehatan imunitas tubuh personil BPBD. 

Edi mengakui begitu banyak tantangan yang telah dan sedang dihadapi bersama, termasuk pandemi saat ini. Maka dengan HUT Kemerdekaan RI Ke 76 sekarang adalah momen terbaik untuk memperkuat kebersamaan dalam penangan bencana dan pelayanan ke masyarakat. Maka dari kegiatan ini juga sebagai forum silaturahmi agar penanganan kebencanaan di Kabupaten Magelang ke depan lebih bagus dan kompak.

“Orientasi kita untuk lebih senang dan menjaga keakraban antar personil yang terlibat dalam penanganan bencana,” kata Edi di sela kegiatan lomba, Senin (9/8/2021).

Para peserta lomba Voli Tangguh Cup ini hanya khusus antar Satgas, Tim Reaksi Cepat (TRC) Relawan dan ASN di lingkungan Pemkab Magelang. Lomba digelar selama dua hari mulai Senin-Selasa (9-10/8/2021).

Edi menyebut, Voli Tangguh Cup ini, memperebutkan hadiah dari Kalak BPBD berupa uang pembinaan sebesar Rp600 ribu untuk juara I dan Rp450 ribu untuk juara II dan juara tiga Rp350 ribu. 

Setiap tim akan bermain dua kali. Apabila hasil permainan seri maka akan ditambah durasi main tiga kali untuk mendapatkan pemenang. Setiap tim bermain dalam waktu 25 menit.

Sebagai kriteria, lanjut Edi, mengingat fasilitas terbatas dan mengurangi kerumunan maka setiap tim hanya berisi 4 orang dengan bola plastik. Para pemain yang bersiap adu stategi ketangkasan dalam voli ini adalah 14 tim dari semua unsur tersebut.

Edi kembali menegaskan, prinsip BPBD bekerja tidak sendiri dalam penanganan bencana, melibatkan stakeholder yang ada. Sehingga pihak luarpun jika ingin mengikuti tetap kami persilahkan. Namun tetap menjaga prokes jaga jarak penonton dan pemainnya.

“Karena mengingat saat ini juga melaksanakan penanganan kebencanaan dan penanganan covid-19 maka personil tim voli sifatnya adalah tentatif tidak harus TRC itu tapi ketika diisi teman Satgas atau ASN kita persilahkan. Yang jelas keakraban,” tegas Edi.