BERITAMAGELANG.ID - Menjelang dan selama libur Idul Fitri 1443 Hijriah, masyarakat Kabupaten Magelang tetap diminta disiplin menegakkan protokol kesehatan (prokes) dimanapun berada. Terutama saat kegiatan salat Ied, halal bihalal dan liburan ke lokasi-lokasi wisata karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Meski ada kelonggoran pada pelaksanaan Idul Fitri 1443 H tahun ini, jangan pernah lengah apalagi menyepelekan. pandemi belum selesai. Jangan sampai setelah lebaran, akan ada klaster atau varian baru Covid-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Jumat (29/4).

Disampaikan Nanda, berdasarkan Inmendagri No 22 Tahun 2022, pada 19 April hingga 9 Mei 2022, PPKM Kabupaten Magelang ada di level 2. Terkait hal itu, pemerintah melakukan beberapa kelonggaran dalam aktivitas masyarakat. 

"Tempat wisata juga boleh dibuka namun tetap harus menerapkan prokes. Masyarakat juga tetap harus disiplin prokes jika akan berwisata ataupun berlebaran," pesannya.

Untuk perkembangan kasus aktif pasien Covid-19 di Kabupaten Magelang, sampai saat ini tinggal 5 orang. Hal ini setelah ada tambahan 4 pasien terkonfirmasi sembuh, satu orang dari Kecamatan Secang dan Salaman serta dua dari Dukun. 

"Dari lima pasien ini, satu orang dirawat di rumah sakit dan empat menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing," ungkapnya.

Secara kumulatif, pasien terkonfirmasi kini telah mencapai 28.311 orang. Terdiri dari 5 dalam penyembuhan, 27.126 sembuh dan 1.180 meninggal. 

"Untuk yang meninggal ini, total sebenarnya ada 1.400 orang. Namun 220 diantaranya, berstatus suspek," jelasnya.

Vaksinasi Covid-19, total telah mencapai 83,42 persen atau 1.717.154 suntikan. Rinciannya, 871.097 suntikan dosis 1 atau 84,64 persen dari target 1.029.210 sasaran. Dosis 2 telah mencapai 765.704 suntikan atau 76,4 persen dan 80.353 suntikan atau 7,81 persen.

"Khusus dosis tiga dengan sasaran masyarakat umum, telah mencapai 53.880 suntikan atau 7,99 persen. Lansia 8,06 persen atau 11.490 persen," pungkasnya.