Likes: 0

Call Center : +112

BERITAMAGELANG.ID - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyempatkan diri melihat secara langsung persiapan pelaksanaan peringatan Trisuci Waisak 2566 BE/2022, Senin (16/5). Ganjar bersama rombongan melihat persiapan acara ini dengan bergowes ria. Turut serta dalam rombongan, Ny Atiqoh Ganjar Pranowo.

Tiba di pertigaan Mendut menuju ke jembatan Progo, Ganjar dan rombongan menyempatkan turun dan berdialog langsung dengan petugas keamanan, umat Budha serta warga yang hendak menyaksikan prosesi Waisak.

Gubernur mengatakan, dirinya melihat kemeriahan kegiatan ini. "Saya sengaja sepedaan melihat persiapan mereka dan ternyata berjalan dengan baik, meski ad apembatasan hanya 1.200 umat saja. Alhamdullilah semua bisa tertib," katanya.

Ganjar juga melihat kegiatan ini diatur dengan cukup bagus. Karena itu, ia mewakili warga Jawa tengah mengucapkan Selamat hari trisuci Waisak.

Dikatakan, sebenarnya panitia ingin kegiatan ini diadakan secara lebih besar lagi dan mengundang dari banyak negara. Namun karena situasi belum pulih betul, maka jumlahnya tetap bisa di tambah namun dibatasi. "Okelah jumlahnya ditambah namun tetap dibatasi," ungkapnya.

Menyinggung pemantauan dengan bersepeda, Ganajr menjelaskan, baha kebetulan kemarin dirinya memiliki acara di Jogja dan puncaknya nanti malam. "Jadi saya sempatkan olahraga sambil melihat persiapan. ternyata antusias masyarakat luar biasa. Semoga semua bahagia," tuturnya.

Sementara itu, Sheetal Kumbhare (40) umat Budha asal India yang ditemui mengatakan, bahwa di hari yang sama, umat Budha di India juga memperingati Tri Suci Waisak dengan berbagai acara. Namun demikian, ia ingin mengikuti peringatan ini di Candi Borobudur Magelang Jateng, dimana candi ini merupakan candi Budha terbesar di dunia. "Ini pertamakali saya ikut Waisak di luar India dan saya ingin sekali ke Candi Borobudur Indonesia. Ternyata sangat luar biasa. Saya senang sekali," ujarnya.

Hal sama disampaikan Antoni (40), asal Jakarta yang sengaja datang bersama keluarga untuk merayakan Waisak di Candi Borobudur. Ia sudah merasa kangen karena dua tahun tidak ada perayaan waisak akibat pandemi Covid 19. "Jadi karena situasi sudah memungkinkan, saya sengaja mengajak anak istri untuk merayakan waisak di Borobudur," ucapnya.

Kurniawati
Creator
  • Categories: Berita Magelang
  • Created At: Senin, 16 Mei 2022