BERITAMAGELANG.ID - Program Desa Ramah Lansia di Desa Berdaya Salamkanci Bandongan Magelang sudah menjadi kegiatan rutin yang dinantikan. Masih dalam bulan Syawal 1443 H ini, Pos Lansia Bagas Waras melaksanakan kegiatan Kelas Lansia Sehat.

Kegiatan dilaksanakan di Mushola Baitussalaam Salam I.  Meskipun hujan lumayan deras mengguyur Desa Salamkanci, sebanyak 55 orang lansia tetap hadir dan menyimak penyampaian materi dengan sangat antusias. 

Yuni Yulia Farikha dan Sembada, dari Relawan Eco Enzyme Indonesia (REEI) Magelang memberikan sosialisasi tentang eco enzyme kepada para lansia. 

“Bapak, ibu, dulu ketika saya diberitahu tentang manfaat eco enzyme saya meragukan. Masa iya bisa seperti itu? Tetapi setelah saya mempraktikkan dan mengaplikasikan sekarang saya percaya. Banyak saudara, tetangga dan teman saya yang sudah merasakan manfaatnya. Untuk kutu air, anak demam, mencuci piring, ngepel lantai, sampai untuk mandi, gosok gigi, dan sampoan penggunaan eco enzyme sangat membantu," demikian disampaikan Yuni. 

Penjelasannya menggelitik para lansia untuk bertanya. 

“Niku, njuk ndamele pripun? Sing saged didamel buah nopo mawon? (Bagaimana cara membuatnya? Buah apa saja yang bisa dibuat?),” tanya salah satu peserta lansia, Muh Rum.

Usai penjelasan dari Yuni, kegiatan dilanjutkan dengan praktik pembuatan ECO enzyme. 

"Bapak ibu untuk bahannya adalah air bersih, kulit buah, dan gula merah. Dengan perbandingan 10 bagian air bersih, 3 bagian bahan organik (kulit buah), dan 1 bagian gula merah," jelas salah satu narasumber dari REEI, Sembada. 

Sembada menyebutkan, semua buah bisa dipakai sebagai bahannya, kecuali buah yang kulitnya keras, dan yang mengandung lemak seperti alpukat. Buah yang berkulit keras misalnya salak dan durian. 

Penjelasan dari Sembada semakin membuat para lansia ingin segera praktik dan mendapatkan manfaatnya. Di akhir acara semua peserta mendapatkan 100 ml eco enzyme untuk dicoba di rumah masing-masing.