BERITAMAGELANG.ID - Ratusan warga Dusun Ngleter Desa Telogorejo, Grabag Kabupaten Magelang, nampak bergembira ria dan antusias menceburkan diri di sungai kecil yang melintas di dusun tersebut. Mereka berebut berbagai macam ikan yang banyak tumbuh di sungai itu, seperti uceng, unjar dan juga udang. Ada juga ikan lele yang sengaja disebar.
Tidak tua, muda, dewasa, anak-anak, laki-laki dan perempuan saling berbasah ria dan tertawa suka cita sambil mencari ikan-ikan yang berseliweran. Mereka membawa jaring untuk memudahkan mengambil ikan. Namun tetap saja, banyak yang merasa kesulitan karena ikan-ikan itu lincah berenang kesana kemari. Kesulitan menjaring ikan itu yang membuat suasana menjadi meriah.
Ketua panitia kegiatan, Yusron Anwar mengatakan, kegiatan menangkap ikan di sungai ini dalam rangka ulang tahun dusun atau merti dusun. Namun warga setempat mengistilahkan dengan tradisi "Mateni Kali". Biasanya kegiatan ini dilaksanakan setiap tanggal 20 bulan Maulid.
Menangkap ikan di sungai sudah menjadi tradisi yang dilakukan puluhan tahun silam oleh sesepuh terdahulu.
"Kita sebagai generasi wajib untuk melestarikan tradisi ini," katanya, Minggu (16/10/2022).
Yusron mengatakan, merti dusun ini bertujuan untuk keselamatan desa. Juga menjadi ajang saling silaturahmi antar warga.
Tradisi menangkap ikan di sungai ini berawal dari kebiasaan, bahwa dulu menangkap ikan untuk ambengan atau kenduri.
"Jadi ikan itu untuk lauk pas selamatan di masjid atau diadakan jalan depan masjid," tuturnya.
Karena sudah menjadi kebiasaan, maka hingga kini untuk selamatan selalu dengan lauk ikan. Kemudian lambat laun menjadi tradisi menangkap ikan secara bersama-sama.