Likes: 0

Call Center : +112

BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Magelang Tahun 2024 secara virtual dari Rumah Dinas Bupati Magelang dan Ruang Command Center Pusaka Gemilang Setda Kabupaten Magelang, Kamis (30/3).


Bupati Magelang Zaenal Arifin menyampaikan selama kurun waktu dari 2019 sampai 2022, Pemerintah Kabupaten Magelang berhasil mendapatkan beberapa penghargaan baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional.


Selain prestasi yang berupa penghargaan, pencapaian target indikator kinerja makro juga menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan. Pasalnya, laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Magelang Tahun 2022 tercapai sebesar 5,46 persen atau melampaui target 3,4 - 4,4 persen. Indeks Pembangunan Manusia juga berhasil melampaui target yaitu sebesar 70,85 persen dari target sebesar 70,64 persen.


"Selanjutnya, persentase penduduk miskin di Kabupaten Magelang pada 2022 sebesar 11,09 persen, turun 0,82 persen dibanding  2021. Capaian ini masih dalam rentang target RPJMD untuk tahun 2022 yaitu sebesar 11,27-10,52 persen," ungkap Zaenal Arifin saat membuka kegiatan Musrenbang RKPD Kabupaten Magelang Tahun 2024.


Namun demikian, menurut Zaenal terdapat dua indikator makro yang capaiannya masih perlu peningkatan, yaitu laju inflasi dan tingkat pengangguran terbuka. Sesuai data Badan Pusat Statistik, laju inflasi di Kabupaten Magelang tidak diukur secara khusus, namun mengacu pada laju inflasi di Purwokerto yaitu sebesar 6,49 persen.


Sementara tingkat pengangguran terbuka, capaiannya terus membaik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Walaupun belum sesuai target, namun capaian tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Magelang lebih rendah dibandingkan dengan tingkat provinsi maupun nasional. Tingkat pengangguran terbuka juga cenderung menurun pada tahun 2022, yaitu sebesar 4,97 persen. 


"Angka ini lebih rendah apabila dibandingkan dengan tahun 2021 yang sebesar 5,03 persen," ujarnya.


Perlu diketahui bersama, 2024 merupakan tahun terakhir pelaksanaan RPJMD Kabupaten Magelang Tahun 2019-2024. Oleh karena itu RKPD Kabupaten Magelang Tahun 2024 ini difokuskan untuk memenuhi pencapaian target-target pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMD.


Di samping prioritas tersebut, RKPD Tahun 2024 diarahkan untuk mendukung program Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, seperti penghapusan kemiskinan ekstrem dan penanganan stunting. Sesuai arahan Presiden dan Gubernur Jawa Tengah bahwa pada tahun 2024 ditargetkan angka kemiskinan ekstrem harus mencapai 0 persen dan stunting 14 persen.


"Tahun 2024 juga merupakan tahun berlangsungnya pemilihan umum. Oleh karena itu, perencanaan anggaran dalam rangka mendukung pemilihan umum Kepala Daerah juga menjadi salah satu prioritas dalam RKPD Kabupaten Magelang Tahun 2024," jelasnya.


Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2022 tentang pencegahan dan pengendalian Covid-19 pada masa transisi menuju endemi, maka penyediaan alokasi anggaran dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19 dalam RKPD Tahun 2024 mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan pemerintah pusat. Di samping itu, penanganan dan pengendalian inflasi juga menjadi perhatian pada tahun 2024.


"Kami harapkan seluruh Kepala Perangkat Daerah mempersiapkan perencanaan tahun 2024 ini dengan penuh tanggung jawab untuk pencapaian visi dan misi Kabupaten Magelang Tahun 2019-2024 yaitu Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Magelang yang Sejahtera, Berdaya Saing dan Amanah (SEDAYA AMANAH)," harap Zaenal.


Sekretaris Bappeda Litbangda Kabupaten Magelang, Agus Widodo menyampaikan Musrenbang ini merupakan tahap yang harus dilalui dalam proses perencanaan pembangunan.  


"Penyusunan RKPD melalui proses inventarisasi, klasifikasi, sinkronisasi, dan seleksi usulan program/kegiatan/sub kegiatan yang terpadu, dimulai dari tahapan Musrenbang Desa/Kelurahan, Forum Konsultasi Publik pada tanggal 12 Januari 2022, Musrenbang Kecamatan, Rapat Teknis,  Forum Perangkat Daerah  dan  Forum Rumpun Perangkat Daerah serta musrenbang kabupaten pada hari ini," ujarnya.


Ia menambahkan, keseluruhan proses ini memerlukan koordinasi antar satuan kerja dan partisipasi aktif seluruh pelaku pembangunan untuk mencapai Visi Kabupaten Magelang yaitu "Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Magelang yang Sejahtera, Berdaya Saing dan Amanah (Sedaya Semanah)," melalui perencanaan tahunan.


"Dengan Musrenbang ini diharapkan dapat memperoleh masukan dari aspirasi masyarakat guna penyempurnaan Rancangan RKPD yang selanjutnya akan menjadi Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Magelang Tahun 2024," harapnya.


Musrenbang berlanjut dengan pemaparan dari Bappeda Provinsi Jawa Tengah terkaih arah kebijakan pembangunan 2024 serta Bappeda Kabupaten Magelang soal rancangan RKPD 2024. Kegiatan berlanjut dengan diskusi panel untuk menyerap aspirasi masyarakat yang dipandu oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto.


Kegiatan ini diikuti Forkopimda, DPRD, jajaran pemerintah Kabupaten Magelang, Bappeda Provinsi Jawa Tengah dan Bappeda Kabupaten/Kota tetangga, instansi vertikal, perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, organisasi keagamaan, partai politik, LSM, organisasi masyarakat, paguyuban kepala desa serta pemangku kepentingan lainnya.



 

Fany Rachma
Creator
  • Categories: Berita Magelang
  • Created At: Jumat, 31 Maret 2023