Likes: 0

Call Center : +112

BERITAMAGELANG.ID -  Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta kembali meluncurkan lava pijar ke arah Tenggara.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan Gunung Merapi meluncurkan 18 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur mencapai 400 hingga 1.000 meter ke arah Kali Gendol. 

Sementara itu data kegempaan Merapi mulai periode pengamatan 8 Juni 2019 pukul 18.00 WIB sampai dengan 9 Juni 2019 pukul 06.00 WIB terjadi 45 kali guguran. Sebanyak 6 kali tercatat gempa Low Frequency, 2 kali gempa fase banyak, 1 kali gempa vulkanik dangkal, dan 8 kali gempa hembusan. 

Pada Sabtu (8/6) dini hari pukul 03.31 WIB satu kali guguran panjang terekam kamera CCTV dengan jarak luncur mencapai 1.000 meter ke hulu Kali Gendol atau arah tenggara.

Cuaca Gunung Merapi didominasi cerah, namun secara visual kerap tertutup kabut dari siang hingga malam. Asap sulfatara berwarna putih sempat teramati dengan intensitas tipis setinggi 75 meter di atas puncak Merapi. BPPTKG menyebutkan, kelembaban udara di seputar Gunung Merapi relatif normal, yakni antara 65 hingga 92 persen.

Sejak tanggal 21 Mei 2018 hingga saat ini, status Gunung setinggi 2.968 meter di atas permukaan laut (MDPL) itu masih di level dua yakni berstatus Waspada dengan jarak aman radius tiga kilometer dari puncaknya.

Masyarakat dihimbau tetap tenang dan waspada, khususnya terhadap paparan dari abu vulkanik dan bahaya lahar saat hujan yang dikeluarkan Gunung Merapi.

Wahyu Hidayat
Creator
  • Categories: Berita Magelang
  • Created At: -