Likes: 0

Call Center : +112

BERITAMAGELANG.ID - Prestasi membanggakan berhasil ditorehkan oleh Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Persid dari SMP Negeri 1 Mungkid. Menjadi satu-satunya wakil dari Kabupaten Magelang, PIK-R Persid sukses menembus lima besar nasional dalam ajang Pemilihan PIK-R Percontohan Segmentasi "Berani" yang diselenggarakan oleh Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).


Prestasi ini disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Dian Grengseng Pamuji, saat menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2025 yang digelar di Lapangan drh. Soepardi, Kota Mungkid.


"Remaja lebih nyaman ketika berdiskusi dengan teman sebayanya. Maka melalui PIK-R ini, mereka bisa terbuka dan memperoleh solusi yang tepat atas berbagai persoalan. Harapannya, tidak ada lagi kasus bullying atau penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, khususnya di Kabupaten Magelang," ujar Dian.


PIK-R Persid merupakan pusat informasi remaja jalur pendidikan yang sepenuhnya dikelola oleh para siswa SMPN 1 Mungkid. Mereka telah melewati seleksi ketat sejak tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Sebelumnya, PIK-R ini berhasil meraih juara pertama tingkat Provinsi Jawa Tengah, yang mengantarkannya sebagai wakil resmi provinsi dalam penilaian nasional.


Wakil Kepala Urusan Kehumasan SMPN 1 Mungkid, Yusuf Sunaryo, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian luar biasa ini.


"Alhamdulillah, kami saat ini telah masuk lima besar nasional. Validasi dan verifikasi lapangan juga telah dilakukan secara daring oleh tim pusat. Sekarang kami menunggu hasil akhir, apakah akan menempati posisi satu, dua, atau tiga nasional," jelasnya.


Ia juga menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kolaborasi sekolah dengan berbagai pihak, seperti Dinas Sosial, PPKB dan PPPA Kabupaten Magelang, BNN, Puskesmas Mungkid, serta psikolog dari RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. Kolaborasi ini menciptakan ruang edukatif dan suportif bagi remaja untuk tumbuh sehat, aman, dan berdaya.


"PIK-R ini menjadi wadah pembinaan remaja melalui penyuluhan, pelatihan, dan konseling. Kami ingin membentuk generasi yang tangguh dengan informasi yang akurat, keterampilan sosial yang baik, serta sikap hidup yang bertanggung jawab," lanjut Yusuf.


Dalam ajang ini, penilaian utama terletak pada aspek inovasi dan kreativitas program. PIK-R Persid menampilkan konten unggulan seperti kampanye anti-bullying, penyuluhan bahaya narkoba, serta kegiatan konseling sebaya yang berbasis empati dan keterbukaan.


Kepala Dinas Sosial, PPKB dan PPPA Kabupaten Magelang, Bela Pinarsi, turut mengapresiasi capaian ini dan mendorong semua pihak untuk mendukung penuh perjuangan para siswa.


"Ini bukan hanya kebanggaan sekolah, tetapi juga kebanggaan Kabupaten Magelang dan Jawa Tengah. Harapan kita, dari anak-anak inilah lahir generasi emas yang akan membawa Indonesia menuju 2045 dengan semangat pantang menyerah," tegas Bela.


Kini, seluruh perhatian tertuju pada hasil akhir penilaian nasional yang akan segera diumumkan. Apapun hasilnya nanti, PIK-R Persid telah membuktikan bahwa semangat remaja, didukung oleh lingkungan yang kondusif dan kolaboratif, dapat menjadi agen perubahan bagi masa depan bangsa.


Andien
Creator
  • Categories: Berita Magelang
  • Created At: Rabu, 25 Juni 2025