BERITAMAGELANG.ID - Polresta Magelang memberikan
penghargaan atau reward kepada puluhan personel Polri, PNS Polri, dan unsur
masyarakat, salah satunya Hartoto, petani asal Kecamatan Ngluwar.
Kegiatan pada Rabu (25/6/2025) di halaman Mapolresta Magelang ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian dalam mendukung tugas-tugas kepolisian. Penghargaan ini juga menjadi bagian komitmen institusi dalam menumbuhkan semangat kerja, loyalitas, serta budaya teladan di tubuh Polri dan masyarakat.
"Pemberian penghargaan ini adalah bentuk apresiasi kepada mereka yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa, baik dalam upaya preventif pemeliharaan kamtibmas, kedisiplinan, hingga kontribusi nyata mendukung pelatihan Bakomsus," kata Kabag SDM Polresta Magelang, Kompol Andy Wasono usai acara tersebut.
Penghargaan juga diberikan kepada sembilan petani yang berkontribusi dalam pelaksanaan pelatihan kerja (Latja) siswa Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri bidang pertanian perikanan dan peternakan di jajaran Polresta Magelang.
Salah satu petani penerima penghargaan adalah Hartoto dari Kelompok Tani Ngudi Rahayu Desa Bligo Kecamatan Ngluwar.
Menurut Hartoto, penghargaan yang diterima, menjadi motivasi bagi 71 anggota dan pengurus Kelompok Tani Ngudi Rahayu IV agar lebih berkembang dalam memberi edukasi ke semua pihak.
"Tidak menduga, ini seperti surprise (kejutan) saja. Ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat baru agar bekerja lebih baik lebih keras, berintegritas. Kerja ikhlas kerja cerdas," ungkap Hartoto.
Ditambahkan Hartoto, edukasi yang diberikan meliputi perbenihan padi, pasar lelang cabai, pengolahan cabai, proteksi tanaman yang dilengkapi laboratorium mini.
Selain di Kecamatan Ngluwar, siswa Latja Bokomsus Polri yang digelar awal Mei 2025 lalu juga tersebar di 20 kecamatan lain di Kabupaten Magelang.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Kabupaten Magelang Ade Sri Kuncoro Kusumaningtyas mengatakan, keberadaan program Bakomsus Polri di Kabupaten Magelang itu menjadi bukti pertanian menjadi soku guru, muara perekonomian di Kabupaten Magelang.
Hal itu sesuai kebijakan Provinsi Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional yang juga sejalan dengan Sapta Cita ke 4 Bupati Magelang Grengseng Pamudji yakni Gemilang Potensine.
"Pertama bangga atas penghargaan yang diperoleh Hartoto. Karena dengan demikian ilmu yang sudah diberikan kepada siswa Bakomsus Polri mengena," tutur Ade.
Dalam kesempatan itu, Bripka Guntoro Arya Wibawa dan Briptu Bagus Wicaksana, mendapatkan penghargaan atas keberhasilannya mengungkap rencana tawuran melalui patroli media sosial dan mengamankan tersangka beserta senjata tajam. Selain itu, sejumlah anggota juga mendapat reward karena disiplin tinggi, integritas, dan dianggap menjadi role model di satuannya masing-masing.
kemudian tiga anggota Bhabinkamtibmas meraih penghargaan karena tercatat paling aktif melaksanakan sambang melalui sistem door to door. Sementara tiga lainnya mendapatkan apresiasi atas keaktifan mereka dalam memanfaatkan aplikasi "Ada Polisi" untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Paling membanggakan, dua personel Polresta Magelang yaitu Aiptu Sunarmo dan Aiptu Muh Fachrudin menerima hadiah umroh sebagai bentuk penghargaan khusus dari Kapolresta Magelang atas dedikasi luar biasa mereka. Diharapkan, apresiasi ini menjadi motivasi bagi seluruh anggota untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
"Pemberian penghargaan ini menjadi momentum penting untuk menguatkan budaya kerja positif di lingkungan Polresta Magelang, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan profesionalisme Polri dalam melayani masyarakat," ungkapnya.