Minyak sayur menjadi kebutuhan pokok setiap rumah tangga, termasuk untuk para keluarga di Dusun Pete, Desa Kanigoro. Dengan melihat harga minyak sayur yang makin lama makin meninggi serta banyaknya minyak sayur jelantah yang terbuang maka Peserta KKN UII Angkatan 57 Jurusan Teknik Kimia memanfaatkan kesempatan tersebut.

Dengan memanfaatkan arang kayu yang dipotong menjadi potongan kecil, maka minyak jelantah yang telah menghitam menjadi jernih kembali dan bisa untuk dipergunakan lagi.  Teknik penjernihan minyak jelantah tersebut pun di pamerkan dan diedukasikan kepada Ibu-Ibu Dusun Pete Pada Tanggal 15 Agustus 2018.

Bertempat di Rumah Ibu Rofiah, sosialisasi penjernihan minyak jelantah pun membuat ibu-ibu antusias untuk mempelajarinya. Tidak hanya teknik penjernihan minyak, Peserta KKN juga memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan dan mengajari cara membuat alat bioaktivator untuk mengubah sampah dapur berupa sayuran dan buah menjadi pupuk cair organik.

Melihat banyaknya warga di desa Kanigoro yang berprofesi sebagai Petani yang dimana pupuk merupakan sesuatu bahan yang sangat penting dalam pekerjaannya. Akan tetapi harga pupuk yang makin mahal, membuat warga menjadi kewalahan. Maka Peserta KKN UII Jurusan Teknik Kimia, memperkenalkan cara membuat alat bioaktivator tersebut dan mengajari cara menggunakannya.

Diharapkan kedepannya warga bisa terbantu dengan mempelajari teknik penjernihan minyak kedepannya, begitu pula dengan pembuatan alat aktivator yang bisa berguna dalam pekerjaan warga sebagai Petani Kebun.