<p style="text-align: justify; "><span style="font-family: "Source Sans Pro";">Desa Girirejo 27-02-2021</span>

;<p style="text-align: justify; "><br>

;<p style="text-align: justify; "><span style="font-family: "Source Sans Pro";">        Kerajinan tangan sudah ada dari sejak jaman dahulu. Pada jaman dahulu orang- orang membuat kerajinan tangan dengan memanfaatkan barang bekas yang sudah tidak terpakai lalu di daur ulang menjadi sebuah barang yang memiliki nilai lebih. Bapak Mad Munir adalah salah satu orang di Dusun Demesan Utara, Desa Girirejo yang sudah memulai usaha kerajinan tangan sejak 2016 bersama Istrinya.</span>

;<p style="text-align: justify; "><span style="font-family: "Source Sans Pro";">        Pajeng Art namanya, menurut pemilik nama pajeng diambil dari Bahasa Jawa yang artinya payu atau laku. Untuk memasarkan produknya, beliau biasa mengikuti pameran di berbagai event. Namun karena Covid 19 pameran tidak bisa dilaksanakan. Jadi beliau memasarkan produknya melalui Instagram @pajengart. </span>

;<p style="text-align: justify; "><span style="font-family: "Source Sans Pro";">        Beberapa produk yang dihasilkan antara lain Lukis foto, souvenir, figura, dan pernak Pernik kain perca. Untuk harga sendiri bervariasi, paling murah Rp 5.000 untuk sebuah Bros dan paling mahal bisa sampai Rp 5.000.000 untuk sebuah lukisan besar. Informasi lebih lanjut bisa hubungi 0896-8964-3446</span>

;<p style="text-align: justify; "><br>

;<p style="text-align: justify; "><span style="font-family: "Source Sans Pro";"><foead)</span>

;<div><br></div>