Likes: 0

Call Center : +112

        Pucungrejo,Sabtu 7 September 2019 Seperti yang dilaksanakan di beberapa Desa sebelumnya,terkait syarat pencairan DD3 (Dana Desa Tahap 3) diadakkan Sosialisasi Konvergensi Pencegahan Stunting Bagi Kader Posyandu Desa Pucungrejo.Pada kesempatan kali ini dihadiri kurang lebih 50 peserta perwakilan dari Perangkat Desa dan Kader Posyandu, bertempat di rumah Ibu Anis Gatak Gamol.Acara di laksanakan pada pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai.Narasumber Sosialisasi tersebut dari PD (Pendamping Desa) Bp Asrofi Masrur dan PLD (Pendamping Lokal Desa) Ibu Lilin Indriawati.Tujuan diadakkanya Sosialisasi tersebut agar masyarakat dan Kader Ponsyandu khuisusnya dapat mengerti terkait cara pengendalian stunting (antisipasi sejak dini).

       Stunting sendiri adalah kondisi gagal tumbuh pada tubuh dan otak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga, anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir.Kekurangan gizi dalam waktu lama itu terjadi sejak janin dalam kandungan sampai awal kehidupan anak (1.000 Hari Pertama Kelahiran). Nah lalu apa penyebabnya? Hal ini karena rendahnya akses terhadap makanan bergizi, rendahnya asupan vitamin dan mineral, dan buruknya keragaman pangan dan sumber protein hewaniFaktor ibu dan pola asuh yang kurang baik terutama pada perilaku dan praktik pemberian makan kepada anak juga menjadi penyebab anak stunting apabila ibu tidak memberikan asupan gizi yang cukup dan baik. Ibu yang masa remajanya kurang nutrisi, bahkan di masa kehamilan, dan laktasi akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan tubuh dan otak anak.

       Faktor lainnya yang menyebabkan stunting adalah terjadi infeksi pada ibu, kehamilan remaja, gangguan mental pada ibu, jarak kelahiran anak yang pendek, dan hipertensi. Selain itu, rendahnya akses terhadap pelayanan kesehatan termasuk akses sanitasi dan air bersih menjadi salah satu faktor yang sangat memengaruhi pertumbuhan anak.Lalu bagaimana mencegah stunting? Perbanyak makan makanan bergizi yang berasal dari buah dan sayur lokal sejak dalam kandungan. Kemudian diperlukan pula kecukupan gizi remaja perempuan agar ketika dia mengandung saat dewasa tidak kekurangan gizi. Selain itu butuh perhatian pada lingkungan untuk menciptakan akses sanitasi dan air bersih.Untuk itu warga masyarakat harus mawas diri dan paham akan stunting serta bagaimana cara pengendaliannya.Agar penyakit tersebut dapat di cegah dan diobati dengan benar.

Beritadesa
Creator
  • Categories: Berita Desa Kec. Muntilan
  • Created At: -